Prof Didin menjelaskan, secara makna, setiap agama juga memiliki keyakinan ‘kafir’ yang sama terhadap siapa pun yang tidak mempercayai kebenaran agama yang dianut masing-masing.
Tak seperti Pasukan Salib saat memasuki Baitul Maqdis 1099 M melakukan pembantaian, Shalahuddin Al Ayyubi justru memberi kebebasan dan jaminan keamanan
Payage menyampaikan, MUI dan umat Islam senantiasa berupaya menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama.
Kamal mengatakan, klarifikasi dari Ustadz Fadlan diperlukan.
Ustadz Fadlan melalui AFKN tidak saja membiayai anak-anak Islam asli Papua, tapi juga kepada anak-anak Nasrani yang membutuhkan.
UFG yang juga putra adat asli Papua itu menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Papua.
Apa yang dicontohkan Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu dan pemimpin-pemimpin muslim lainnya dalam sejarah perlu diteladani.
“Tantangan dan ancaman itu tidak hanya masih berada di luar, tapi sudah berada di dalam,” ujar Din.
Din prihatin jika ada gejala-gejala berupa konflik antar agama atau kelompok-kelompok agama yang menurutnya terjadi secara bergantian.
Bahkan, ia menyebut, jika bangunan gereja dan masjid sama megahnya, bisa menjadi lambang kerukunan umat beragama di Jayapura.