Pengungsi ada 82.775 jiwa dimana 74.044 jiwa di 112 titik di Sulteng dan 8.731 jiwa di luar Sulteng.
Bila memperhatikan mereka satu persatu, terlihat jelas bila mereka bukanlah robot yang tidak mengenal kata lelah.
“Pada H+7 (05/10/2018), proses pencarian oleh tim SAR gabungan menemukan 81 (orang) meninggal dunia.”
Tim SAR gabungan masih terus mencari korban lain yang kemungkinan belum ditemukan. Diperkirakan korban masih banyak.
Mendengar teriakan “lari”, para relawan tersentak dari tidur pulasnya. Ada relawan yang lagi kena asam urat akut tapi bisa loncat dan lari. Akhirnya kakinya lecet-lecet akibat diseret.
“Kita tidak menaikkan harga, soalnya kita ini kan sekarang sama – sama susah, Pak,” kata salah seorang penjual.
Tulisan tersebut sebagai bentuk aspirasi korban gempa Palu yang masih belum mendapatkan bantuan.
SA juga akan menurunkan sejumlah relawan dan tim medis yang akan tiba di Palu dalam waktu dekat.
Saat ini dari salah satu dinas setempat melibatkan Pesantren Hidayatullah dalam hal distribusi sembako.
Warga menaksir, melihat kerusakan yang ada, tidak cukup jika dikerahkan 20-an alat berat untuk segera membereskan keadaan.