“Djiwa kita di tangan mereka” sebagai gambaran bahwa kemerdekaan tidak sepenuhnya diperoleh. Secara lahiriah seolah merdeka, pada hakikatnya masih belum merdeka
Amnesty International mendokumentasikan bagaimana sejumlah perusahaan itu mendorong pariwisata ke wilayah pendudukan ilegal ‘‘Israel’’ dan berkontribusi atas keberlangsungan pendudukan
Sungai Ciliwung khususnya yang melintas di kawasan Depok belum merdeka dari berbagai kelakuan dan perlakuan manusia yang merusak alam.
“Saya rasa untuk merasakan kemerdekaan 100 % itu belum dirasakan oleh seluruh rakyat kita, masih banyak yang mengalami kemiskinan dan dijajah oleh bangsa sendiri.”
Bahkan, terang UBN, media-media sosial juga adalah “mimbar-mimbar” yang bisa dioptimalkan untuk membidik musuh yang telah menistakan Al-Aqsha.
UBN mengimbau kepada pemimpin dan ulama serta masyarakat Arab untuk lebih pro-aktif dan bersungguh-sungguh dalam menjaga Masjidil Aqsha.
Ladraa sampai di Yordania pada 26 Juni, dan dia berencana untuk masuk ke Palestina melalui Tepi Barat
Tahanan terkadang harus menghabiskan 24 jam dalam gelap, duduk di kursi logam yang sangat tidak nyaman dan tanpa akses pada toilet
Ketua PP Muhammadiyah ini menyampaikan, walaupun namanya ada dua negara (Palestina dan Israel) tapi hakikatnya hanya ada satu negara (Israel).
Sudah hampir 8 bulan Ladra melakukan perjalanan, tujuannya menarik perhatian dunia atas penjajah terhadap Palestina