Sebuah situs jaringan Suara Kaum Tertindas (The Voice of the Oppressed) menggambarkan dirinya sebagai “pejuang suci wanita kami abad ke-21.”
Bergelora untuk menjadi seorang tentara di medan perang, ia mengatakan kalau ia berharap bisa bersama-sama berjuang bersama suaminya di Chechnya
El Aroud tidak hanya membuat namanya terkenal di kalangan pengikut forum radikal dimana ia mempublikasikan pesan-pesan kebencian terhadap Barat. Dia juga terkenal di dalam badan-badan intelijen di seluruh Eropa dengan sebutan Malika
Oleh: Maya dewi BARU– baru ini kita dikejutkan berita di media massa (khususnya media online) seputar adanya aktivitas “jihad seks” […]
Tuduhan pada LaRose juga mirip stigma yang diberikan terhadap Malika el-Aroud dan Mohammad Jibriel, pemilik Arrahmah.com