“Keluarga adalah pondasi negara maka jika sebuah negara terdiri dari keluarga yang kuat dan berkarakter, tentu berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah maka bisa dipastikan negara itu akan kuat,”
Hidayatullah.com–Pengurus Wilayah Dewan Dakwah Aceh bekerjasama dengan Kanwil Kemenag Provinsi Aceh menggelar Pelatihan Khatib dan Imam Se-Aceh, mulai 13-14 Oktober […]
“Award ini dimaksudkan untuk menginisiasi, menginspirasi, dan mengingatkan masyarakat agar kembali pada jiwa yang penuh pengorbanan.”
Kekritisan umat Islam melalui ceramah para ulama, kyai dan khatib di mimbar Jumatan masjid rupanya menimbulkan kepanikan penguasa. Kuatir munculnya kesadaran kolektif umat yang dapat mengancam status-quo kekuasaan
Di antara syaratnya, jelas Zainut Tauhid, wacana Menag itu mesti bersifat sukarela bukan kewajiban. Karena melaksanakan tugas dakwah itu hakikatnya menjadi hak dan kewajiban Muslim.
Menag mengklaim, pemerintah tidak akan mengintervensi isi khutbah Jumat. Pemerintah adalah fasilitator, hanya akan memfasilitasi masyarakat untuk merespon aspirasi yang sedang berkembang.
Menag mengklaim, rencana itu bukan merupakan bentuk represif dari pemerintah atau membatasi seseorang menyebarluaskan ajaran agama.
Dalam pandangan pribadi Lukman Hakim, pemerintah tidak ingin mengeluarkan sertifikat khatib. “Nanti bisa dipelintir ke sana ke mari.”
Para sufi penyebar agama Islam sangat aktif melakukan ‘training’ kepada pribumi. Melatih ketrampilan pertanian, perdaganan dsb
Siapa melihat kemunkaran, hendaknya dia merubah dengan tangannya, kalau tidak bisa hendaknya dengan lisannya, kalau tidak bisa maka dengan hatinya