Faktanya kata Asih, indeks literasi keuangan Islam yang dirilis oleh OJK tahun 2016 masih berada di angka 8,11 persen, artinya pemahaman masyarakat Indonesia mengenai ekonomi Islam masih minim.

Selengkapnya

Tulisan sebagai apresiasi untuk Prof. Wan Mohd Nor Wan Daud, kini Penyandang  Syed Muhammad Naquib al-Attas Chair of Islamic Thought di CASIS.

Selengkapnya

“Bagaimanapun bentuk ‘buku’-nya, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah fungsinya sebagai alat transmisi pengetahuan.”

Selengkapnya

“Untuk itulah mungkin ada orang arif yang menyatakan bahwa buku itu adalah jendela dunia.”

Selengkapnya

UAS mengatakan, mereka yang hadir dalam Islamic Book Fair, kalau berniat menuntut ilmu, maka itu kesempatan meraih dunia dan akhirat.

Selengkapnya

“Menulis itu adalah alat dakwah yang sangat ditakutin oleh musuh-musuh Islam.”

Selengkapnya

Fikih Informasi sudah dibahas pada Fokus Grup Diskusi tahun 2016.

Selengkapnya

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara menyambut gembira dirumuskannya Fikih Informasi.

Selengkapnya

Haedar Nashir menyampaikan perlunya menggelorakan literasi pencerahan sebagai pengamalan ayat pertama yang diturunkan Allah yaitu Iqra’.

Selengkapnya

Ia melihat, literasi saat ini banyak yang bertentangan dengan Pancasila. Seperti, ia mencontohkan, buku ekonomi yang mengajarkan kapitalisme dan liberalisme, atau mengajarkan pikiran sosiolog yang sekular.

Selengkapnya