Topik Pilihan
Ketua Fraksi Partai Masyumi
Meneladani Sosok Natsir Sebagai Seorang Ayah
Dari kesepuluh poin itu, amat tepat jika Natsir disebut sebagai “Cahaya Keluarga”, bahkan menurut penulis bisa menjadi cahaya bagi bangsa.
Sekretaris Natsir: Arsitek Utama NKRI Seorang Ustadz
“Bukan Soekarno. Bukan kaum nasionalis sekular,” ujar Lukman.
Keteladanan Natsir yang Patut Dicontoh Politisi
Pernah Lukman melihat Natsir di gedung DDII mengenakan baju koko putih yang ada noda tintanya.
Ketua MPR: Mosi Integral M Natsir Bukti Umat Islam Cinta NKRI
“Jika ada tuduhan umat Islam anti Pancasila, anti kebinekaan bahkan anti NKRI, maka sesungguhnya kelompok tersebut tidak tahu dan tidak paham sejarah lahirnya bangsa Indonesia yang diwarnai pengorbanan umat Islam,” kata Zulkifli.
Dibandingkan Natsir, Sejarawan Akui Banyak Politisi Sekarang Miskin Gagasan
Anggota DPR RI yang juga Ketua FPKS, Jazuli Juwaini, menyatakan, para politisi Muslim saat ini harus mencontoh sosok Natsir saat berjuang melalui partainya
Perjuangan Tokoh Masyumi Natsir Hadirkan NKRI
KMB yang menghasilkan Indonesia dipecah menjadi 17 bagian membuat bangsa Indonesia dirugikan. Melihat hal itu, kata Hidayat, Natsir tidak tinggal diam, lalu bergerak melibatkan semua politisi di Indonesia.
Sejarawan: Mosi Integral Natsir Selesaikan Konflik Golongan Federalis-Unitaris
Golongan federalis menginginkan wilayah-wilayah Indonesia menjadi negara bagian di Indonesia. Sementara golongan unitaris menginginkan wilayah-wilayah Indonesia menjadi satu negara Indonesia.
FPKS: Memisahkan Agama dari Politik itu Mengingkari Pejuang Bangsa dan Pancasila
“Beliau (M Natsir) juga berpolitik secara santun dan terbukti mengelola politiknya dengan norma agama,” tandas Jazuli.
Anggota DPR: Para Politisi Harus Mencontoh Mohammad Natsir
Natsir, jelas Jazuli, saat itu dalam Konferensi Meja Bundar membuat ide untuk menyatukan bangsa Indonesia yang tersusun dalam idenya yang disebut Mosi Integral.
Mosi Integral Natsir Dinilai Bukti Tokoh Islam Cinta Keutuhan NKRI
HNW merasa heran dengan anggapan-anggapan belakangan ini yang menjadikan Islam seolah-olah alergi dengan NKRI dan membahayakan masa depan NKRI.
