Pentingnya waktu yang berkualitas juga ditekankan oleh Rimalia, sebagai cara pemenuhan kebutuhan anak akan cinta kasih dari keluarga, sehingga memiliki imun lebih terhadap pengaruh negatif dari luar.
Jika keluarga harmonis dan kokoh, dikatakan Wiwik, maka bangsa pun akan kokoh dan mampu menghadapi tantangan zaman.
“Sudah 2 tahun ini masuk Prolegnas tapi belum dibahas karena padatnya berbagai macam rancangan undang-undang yang sedang dibahas.”
Anies menyampaikan, orangtua zaman sekarang berhadapan dengan tantangan pengasuhan dan pendidikan anak yang luar biasa dari lingkungan. Karenanya, ia berpesan agar orang tua memastikan lingkungan anak steril dari berbagai macam pengaruh.
Negara yang berdiri tanpa memperhatikan faktor penting keluarga cepat atau lambat akan mengalami kemerosotan
Deni pun menambahkan, Aksi Bela Palestina sebagai sarana mengenalkan kepada anaknya sejak dini bahwa Palestina merupakan kiblat pertama umat Islam.
“Jadi jangan keluar rumah sebelum rumahnya rapi,” cetus Ketua Umum Wanita Islam, Marfuah Mustofa.
Teh Ida mengungkapkan bahwa sejatinya pernikahan adalah fitrah manusia, yang karenanya dilakukan dengan tuntunan adab yang luhur sebagaimana tuntunan Islam.
Ustadz yang biasa disapa Aa Zain, ini menegaskan, silaturahim tidak saja dalam konteks hubungan dengan tetangga atau orang di luar rumah, tetapi juga di dalam rumah.
Bisa dibedakan, antara anak yang dibimbing orangtua tanpa doa dan anak yang dibimbing orangtua dengan doa