“Pemikiran yang masih memandang tabu mengenai hubungan keduanya (sains dan agama) menandakan Kuliah Sains Islam ini relevan untuk diselenggarakan.”
Berbeda dengan gelaran sebelumnya, KSM 2018 mengusung semangat integrasi sains dan Islam.
“Secara personal banyak anak bangsa yang ahli sains. Jadi Indonesia tidak tertinggal. Persoalannya, teknologi sebuah negara tidak bisa diharap dengan kemampuan personal anak bangsa, tapi butuh yang namanya konsolidasi politik,” tegasnya.