Wakil Bupati Donggala, Muhamad Yasin mengatakan, ada sejumlah hal yang menyebabkan keterlambatan pendataan kepada penyintas korban bencana penerima jadup tersebut.
Awan yang terlihat laksana badai tersebut merupakan fenomena langka awan kumulonimbus.
BMH mengapresiasi kreativitas dan solidaritas yang dilakukan oleh para remaja Jakarta tersebut dan berharap dapat menginspirasi remaja lainnya di negeri ini.
“Saudara kita ada yang kakinya diamputasi, tangan patah akibat tertimpa bangunan. Banyak juga yang trauma termasuk anak saya ini.”
Masyarakat korban bencana juga belum berniat kembali ke rumah karena saat itu masih mengalami trauma.
“Beberapa hari lalu ada relawan dari agama lain yang juga buat program di pengungsian ini dari pagi sampai sore.”
Upaya pemulihan ekonomi bagi warga miskin terdampak bencana menjadi fokus utama pada program pemulihan pasca-bencana seperti di Palu dan Donggala ini.
embaga Bulan Sabit Merah Turki (Kizilayi) telah mengirim bantuan darurat senilai USD10.000 bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Jumlah korban jiwa per 10 Oktober 2018, pukul 13.00 WIB, yaitu, korban meninggal dunia 2.045 jiwa.
“Distribusi sembako dilakukan ke beberapa titik posko pengungsian.”