Topik Pilihan
ARSA
Australia Berikan Sanksi Lima Jenderal Myanmar
Sebelum ini, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa mengumumkan akan membekukan aset petugas termasuk seorang jenderal
Etnis Rohingya Peringati Setahun Pembantaian Rakhine
PBB mencatat adanya pemerkosaan massal, pembunuhan – termasuk bayi dan anak-anak – pemukulan brutal, dan penghilangan paksa
Dua Aktivis Relawan Armada Kebebasan di Kapal Al-Awda Dibebaskan
Tahun 2010 penjajah ‘Israel’ membajak kapal milik Turki bernama Mavi Marmara menewaskan sembilan orang Turki
Myanmar Bentuk Panel Khusus Selidiki Pelanggaran HAM di Rohingya
Komisi beranggota empat orang itu terdiri atas dua anggota lokal dan dua anggota internasional
Rezim Myanmar Salahkan ‘Kelompok Bersenjata’ Halangi Proses Perdamaian
Myanmar belum lama ini menghalangi pelapor khusus PBB untuk HAM di Myanmar melakukan pencarian fakta
Myanmar Ratakan Kuburan Massal Rohingya untuk ‘Hilangkan Bukti Pembantaian’
Ribuan warga Rohingya tewas dalam operasi militer, hampir 700.000 warga Rohingya menyelamatkan diri ke Bangladesh
ARSA: Siapakah Tentara Solidaritas Rohingya Arakan?
ARSA telah ada di Arakan selama tiga tahun dan tidak membawa kerusakan apapun pada kehidupan dan harta benda rakyat Rakhine
Berjuang dan Melawan! Pilihan Terakhir Pria Rohingya
“Apakah mereka punya pilihan lain? Mereka lebih memilih berjuang atau mati daripada dibantai seperti domba,” tuturnya
HRW Miliki Data Pembakaran Pemukiman Muslim Rohingya oleh Militer Myanmar
Etnis Muslim Rohingya sering disebut sebagai minoritas paling teraniaya di dunia. Keberadaannya di Myanmar tak mendapat perlindungan
