ILA V ini diadakan dari bulan September sampai pertengahan November 2018 di AQL.
UBN menyampaikan bahwa omong kosong orang yang mengaku paling cinta NKRI dan paling Pancasila tapi tidak menjalankan sila pertama, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kini, ia bukan lagi ‘qori cilik’, seiring bertambahnya usia, ia telah menjadi sesosok qori remaja dan menjadi imam di masjid
“Semua lembaga Islam harus bisa berinteraksi dengan potensi-potensi yang ada.”
UBN menegaskan, aset sarana dakwah AQL tersebut tidak dimiliki secara pribadi maupun keluarga, tapi merupakan milik sejuta umat.
Hidayatullah.com—Bertempat di aula AQL Islamic Center (21/03/2018), Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur`an (STIQ) Ar-Rahman menghelat seminar internasional bertajuk “The Way to […]
Umat diwanti-wanti untuk mewaspadai perpecahan dan pihak-pihak yang ingin merusak persatuan umat.
Terkait terjadinya beberapa kali penolakan atas dakwahnya selama ini, UAS dalam ceramahnya di AQL itu mengungkapkan, kenapa harus takut dengan Islam dan para dainya.
“Jadi kalau ada yang mengatakan Abdul Somad anti kebinekaan, itu sama artinya menuduh saya LGBT. Please deh!”
Satu pesan utama yang disampaikan para penceramah dan pemberi sambutan, yaitu pentingnya persatuan umat.