Hidayatullah.com–Tiga jurnalis yang diduga bekerja sebagai mata-mata China telah diminta meninggalkan Inggris tahun lalu.
Pengusiran mereka, yang pertama kali dikabarkan oleh koran Daily Telegraph hari Kamis (4/2/2021), disebabkan mereka datang ke Inggris dengan visa jurnalis tetapi diyakini bekerja untuk Kementerian Keamanan, sebagai bagian dari aparatur intelijen China, lansir BBC.
Kepergian ketiga jurnalis itu dari Inggris tidak terendus publik dan belum muncul beberapa bulan lalu.
Kementerian Dalam Negeri Inggris menolak memberikan komentar terkait berita itu, lapor BBC.
Hal itu terungkap setelah pada hari Kamis kemarin Ofcom mencabut lisensi operasional lembaga penyiaran pemerintah China CGTN di Inggris.
Ofcom mengatakan perusahaan pemegang lisensi itu tidak memiliki kontrol terhadap operasional harian lembaga penyiaran tersebut, yang mana hal itu melanggar aturan di Inggris.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Keputusan pencabutan izin operasional kanal televisi plat merah Beijing itu tidak ada hubungannya dengan laporan tentang ketiga jurnalis China tersebut.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan pihaknya tegas menentang keputusan Ofcom tersebut.*