Hidayatullah.com—Ditemukannya pelanggaran terkait pelibatan anak-anak dalam kampanye Pemilu legislative, membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggunakan ide penitipan anak bagi orangtua yang ingin mengikuti kampanye.
PKS akan menyiapkan tempat khusus penitipan anak selama kampanye terbuka Pemuilu Legislatif 2014 ini untuk membantu orangtuanya yang ingin ikut kampanye.
“Penitipan anak ini perlu diadakan, karena cukup banyak orangtua yang ingin kampanye terpaksa membawa anaknya karena tidak bisa dititipkan dan akhirnya parpol yang disalahkan karena melibatkan anak dalam kampanye. Maka dari itu, kami memiliki ide untuk menyediakan tempat khusus untuk penitipan anak,” kata Anggota Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PKS, Yudi Widiana Adia kepada Antara, Kamis (20/03/2014).
Menurut Yudi, agar anak yang dititipkan tidak jenuh, maka pihaknya juga menyediakan sarana permainan sederhana dan pemandu atau pengasuh anak yang berkompeten. Selain itu, Yudi yang juga caleg DPR RI dari PKS di Dapil Jabar IV Kota/Kabupaten Sukabumi ini juga akan menampilkan “Satria Y” (Satria Kang Yudi) untuk menghibur anak-anak.
Sehingga dengan adanya tempat penitipan anak ini, selain orangtuanya bisa merasa aman anaknya dititipkan di tempat penitipan anak, juga parpol tidak akan disalahkan oleh penyelenggaran pemilu ini seperti Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu atau Panitia Pengawas Pemilu di daerah.
“Untuk tempatnya kami akan menyediakan di rumah milik kader PKS yang tidak jauh dari lokasi pusat kampanye terbuka sehingga orangtuanya pun tidak akan kesulitan mengambil anaknya lagi usai berkampanye,” tambahnya.
Yudi mengakui adanya anak-anak yang dibawa oleh orangtuanya saat kampanye ini menjadi perhatian berbagai pihak tidak hanya penyelenggaran dan pengawas pemilu saja, tetapi instansi lainnya seperti Komisi Perlindungan Anak Indonesia juga turut mengawasi pelaksanaan kampanye ini. Memang sesuai aturan, membawa anak ke lokasi kampanye tidak diperbolehkan, namun dengan jumlah massa yang ribuan pihaknya juga kesulitan dalam melakukan pengawasan.
Namun, dengan adanya tempat penitipan anak ini diharapkan bisa meminimalisir dan atau mempermudah orangtuanya yang ingin ikut kampanye.
“Tempat seperti ini perlu dibuat, karena kami akui membawa anak ke lokasi kampanye bisa berdampak terjadi sesuatu apalagi saat ini musim hujan, sehingga membuat khawatir kami akan keselamatan dan kesehatan si anak tersebut,” kata Yudi yang juga menjabat Ketua DPP PKS serta duduk di Komisi V DPR RI.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebelum ini Komisi Pelindungan Anak Indonesia (KPAI) menemukan pelanggaran yang dilakukan semua partai politik dalam kampanye pemilu legislatif terkait pelibatan anak-anak dalam kampanye. Berdasarkan pemantauan kampanye di berbagai wilayah Indonesia dan laporan masyarakat selama 16-18 Maret 2014, pelanggaran tersebut paling banyak ditemukan pada kampanye Partai Keadilan Sejahtera, yakni 14 kasus.
Hari pertama PKS menempati peringkat tertinggi, hari kedua PDI-P, hari ketiga PKS lagi tertinggi, ujar Ketua KPAI Asrorun Ni’am Sholeh di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu (19/03/2014).*