Ketiga: Meninggikan kedudukan dan menjadikan siap melakukan kebaikan
TELAH ada pada diri Ibrahim a.s suri tauladan yang baik bagi kita. Beliau telah diuji oleh Rabb-nya dengan ‘beberapa kalimat’, lalu Ibrahim menunaikannya. Karena itu, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Rabb-nya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman, `Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia.’ Ibrahim berkata, `(Dan saya mohon juga) dari keturunanku.’ Allah berfirman, Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim’.” (Al-Baqarah: 124).
Para mufasir berbeda pendapat mengenai maksud ‘beberapa kalimat’. Sekelompok orang berpendapat bahwa beliau diuji dengan syariat-syariat Islam. Kelompok kedua berpendapat tentang perintah menyembelih anaknya yang dicintai. Kelompok ketiga berpendapat tentang diuji dengan menunaikan dan menyampaikan risalah.
Ada pun yang lain berpendapat tentang sunnah-sunnah fitrah; dikhitan dengan kapak ketika beliau berusia lanjut, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak. Pendapat terakhir inilah yang mendekati maksud yang benar, wallahu a`lam.
Namun demikian, sungguh Ibrahim a.s telah melaksanakan dan menunaikan dengan sempurna ‘beberapa kalimat’ tersebut. Allah berfirman:
“Dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji.” (An-Najm: 37).
Maka, hasilnya, Allah menjadikan beliau sebagai pemimpin dan suri tauladan bagi seluruh manusia dalam hal kebaikan. Selain itu, beliau juga memohon kepada Rabb-nya agar menjadikan keturunan-keturunannya sebagai para pemimpin, sebagaimana dalam Al-Baqarah: 124, namun Rabb kita belum mengabulkannya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Maka jika ada sebagian orang, ketika Allah memberi ujian kepada dirinya, ia justru berbuat kejelekan dan tidak bersabar, lihatlah kepada Nabi yang mulia ini dan sikap ketaatannya terhadap perintah Rabb-nya, yang beliau telah melaksanakan dan menunaikan dengan sempurna ‘beberapa kalimat’ tersebut.*/Hani Saad Ghunaim, dari bukunya Seni Menikmati Ujian.