SYEIKH ABDUL FATTAH ABU GHUDDAH seorang ulama hadits bermadzhab Hanafi mendengar kisah dari beberapa perwira yang ikut berperang bersama pasukan Utsmani pada perang dunia pertama. Saat itu pasukan Utsmani bersiap untuk menghadapi serangan dari musuh dan setiap anggota pasukan mengambil posisinya masing-masing dengan menggali tempat perlindungan.
Saat salah satu perwira melalui tempat perlindungan yang cukup baik, ia mengusir pemiliknya untuk pindah dari tempat itu dan menempatkan anggota pasukan yang dekat dengannya untuk mengganti posisinya. Akhirnya prajurit pembuat tempat perlindungan itu pergi dengan kemarahan.
Di saat perang berkecamuk sebuah mortar besar menimpa tempat perlindungan tersebut yang menyebabkan prajurit yang menampatinya tewas, sedangkan prajurit yang diusir justru selamat. (lihat, Ta`liq Risalah Al Mustarsyidin, hal. 101)
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Memang, taqdir Allah tidak bisa dikalahkan. Meski demikian manusia tatap diwajibkan untuk berikhtiar.