Hidayatullah.com—Menyekutukan Allah Subhanahu Wata’ala adalah perbuatan yang sangat dilarang dan masuk dosa besar. Rasulullah ﷺ mengajak umatnya menghindar dari perbuatan ini.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, agar tidak menyekutukan-Mu, sedang aku mengetahuinya dan minta ampun terhadap apa yang tidak aku ketahui.” (Riwayat Bukhari dan Ahmad)
Rasulullah ﷺ berkata kepada Abu Bakar as-Shidiq,“Wahai Abu Bakar, syirik itu lebih halus dari langkah semut.” Mendengar penjelasan tersebut Abu Bakar berkata, ”Bukankah syirik itu adalah seseorang menjadikan bersama Allah ilah yang lain.” Maka Nabi menegaskan,”Demi dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, sungguh kesyirikan itu lebih samar dari langkah semut! Maukah kutunjukkan pada suatu doa yang jika engkau berdoa dengannya, akan pergi darimu kesyirikan baik yang kecil maupun yang besar?” Kemudian Rasulullah ﷺ membaca doa di atas. (Riwayat Bukhari dan Ahmad).*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/