Hidayatullah.com—Para pemimpin Yahudi ultra-orthodoks melancarkan perang suci melawan aplikasi telepon pintar WhatsApp.
Pemuka-pemuka agama Yahudi itu menilai WhatsApp telah menghancurkan kehidupan keluarga Yahudi.
“Para rabi yang mengawasi kasus perceraian mengatakan WhatsApp merupakan penyebab nomor 1 kerusakan rumah tangga dan bisnis Yahudi,” lapor koran Der Blatt yang diterbitkan oleh anggota kelompok Yahudi Satmar Hasidic Orthodox.
Media Zionis Haaretz (10/2/2014) mengutip situs Forward.com melaporkan, anak-anak yang orangtuanya tidak memiliki penyaring situs internet pada komputer mereka dilarang bersekolah di lembaga-lembaga pendidikan Satmar Hasidic.
Meshimer Filter, perusahaan penyaring situs internet yang terkait dengan Satmar Hasidic, mengatakan bahwa telepon-telpon genggam yang menggunakan filter akan memblokir WhatsApp sehingga tidak dapat digunakan untuk mengirim pesan multimedia termasuk audio, video dan foto.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Para rabi menuntut agar pengikut Yahudi ultra-orthodoks menggunakan penyaring situs internet di seluruh komputernya dan tidak menggunakan situs-situs media sosial.
WhatsApp menjadi semakin populer di kalangan Yahudi orthodoks sejak pemuka agama mereka melancarkan kampanye anti media sosial seperti Facebook pada 2012.*