Hidayatullah.com–Jika Anda termasuk seorang remaja wanita yang gemar meminum-minuman keras, sebaiknya segera hentikan kebiasaan Anda. Pasalnya, wanita yang sering mengkonsumsi minuman beralkohol sejak remaja, ternyata berisiko terkena kanker payudara di kemudian hari. Demikian dilaporkan USA Today, mengutip dari penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatri.
Penelitian yang melibatkan 6.899 wanita dengan usia 9-15 tahun ini menemukan, wanita yang sering mengkonsumsi minuman beralkohol di masa mudanya, berisiko terkena penyakit payudara jinak hingga lima kali lipat, dibanding dengan wanita yang tidak pernah “minum” atau minum kurang dari sekali seminggu.
Catherine Berkey, seorang biostatistik dari Sekolah Medis Harvard di Boston mengatakan, risiko penyakit payudara jinak meningkat seiring dengan frekuensi konsumsi alkohol. Sementara penyakit payudara jinak selama ini diketahui dapat meningkatkan resiko kanker payudara.
Masa-masa remaja merupakan saat-saat kritis yang berpotensi memproduksi risiko kanker. Hal ini disebabkan kelenjar susu yang tengah mengalami pertumbuhan pesat selama periode tersebut.
Penelitian mendapati, anak perempuan yang meminum paling banyak alkohol selama masa remaja, mereka akan menghadapi kemungkinan lima kali lebih besar untuk terserang “benign breast disease” (BBD) saat mereka memasuki usia dewasa muda dibandingkan dengan mereka yang tak pernah minum atau meminum sedikitnya satu kali dalam sepekan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
BBD berarti gangguan payudara yang bukan disebabkan oleh kanker dan biasanya tak mengancam jiwa.
Sementara itu BBD diketahui mendorong risiko kanker payudara, kata Berkey.
“Studi kami menunjukkan bahwa remaja yang meminum minuman beralkohol meningkatkan risiko serangan kanker payudara, baik pada semua perempuan maupun pada mereka yang terus mengembangkan BBD, tapi penelusuran lebih lama tentu saja diperlukan untuk mengkonfirmasi itu,” kata Berkey.[xin/foxnews/hidayatullah.com]