Hidayatullah.com—Sebuah hasil studi terbaru meragukan klaim yang mengatakan bahwa meminum kopi dapat memperburuk kesehatan mata.
Para peneliti di Universitas Kyoto melakukan analisis terhadap sekitar 9.000 orang, dan hasilnya menunjukkan bahwa tidak perlu menjauhi minuman kopi karena khawatir terkena glaucoma atau gangguan kesehatan mata lainnya.
Mereka mendapati bahwa orang-orang yang biasa minum kopi, pada faktanya, memiliki tekanan yang lebih rendah pada matanya dibandingkan orang yang tidak minum kopi, meskipun mengapa hal itu terjadi masih perlu penelitian lebih lanjut.
Namun, para ahli tidak merekomendasikan kopi dipakai sebagai minuman pencegah atau obat gangguan pada mata.
“Kami akan terus melakukan penelitikan, sebab tingkat perkembangan glaucoma dan data lain akan terungkap melalui studi-studi lanjutan,” kata Masahiro Miyake, seorang asisten khusus profesor di bagian ophthalmology Universitas Kyoto seperti dilansir Asahi Shimbun (27/1/2021).
Penelitian itu dilakukan setelah seorang pasien bertanya kepada seorang dokter mata apakah kopi tidak baik untuk kesehatan penglihatannya, tetapi dokter itu tidak dapat memberikan jawaban yang pasti.
Terinspirasi dengan hal itu, sejumlah ilmuwan kemudian mengkaji hubungan antara konsumsi kopi dengan intraocular pressure yang menjadi indikator kekerasan bola mata. Tekanan yang rendah mengindikasikan prospek kesehatan mata lebih baik, sedangkan tekanan yang tinggi merupakan salah satu faktor penyebab glaucoma.
Peneliti menanyai 9.418 orang, yang dijadikan sampel karena mereka bukan pasien glaucoma yang menggunakan losion mata untuk mengurangi intraocular pressure, tentang seberapa sering mereka mengkonsumsi kopi. Data itu kemudian dikombinasikan dengan tingkat intraocular pressure yang diukur dalam pemeriksaan kesehatan.
Partisipan dalam penelitian itu tidak diklasifikasi berdasarkan jenis kopi apa yang mereka konsumsi, seperti regular, instan atau kopi kemasan siap minum.
Hasilnya menunjukkan mereka yang minum kopi tiga kali atau lebih dalam sehari memiliki tekanan mata yang lebih rendah dibandingkan mereka yang minum kopi kurang dari satu kali sehari. Perbedaannya pada tekanan mata mereka bisa dikomparasikan hingga sekitar 3 persen dari rata-rata intraocular pressure.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Semakin orang itu sering minum kopi, intraocular pressure-nya semakin rendah.
Namun, perlu diingat hasil penelitian ini masih memerlukan studi lanjutan untuk benar-benar mengetahui apakah mengkonsumsi kopi memang dapat mengurangi tekanan mata. Terlebih lagi, glaucoma juga dapat dialami oleh orang yang intraocular pressure-nya dianggap normal atau terkategori sehat.
Oleh karena itu, para peneliti mengatakan orang jangan mengandalkan minum kopi untuk menjaga kesehatan atau mengobati mata mereka.
Dan jangan lupa bahaya gula yang terdapat dalam minuman kopi, sebab ada penelitian lain menyebutkan konsumsi gula berlebih dapat mengganggu kesehatan mata seseorang.*