Hidayatullah.com–Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, setiap tahunnya di dunia lebih banyak orang tewas akibat konsumsi alkohol (minuman keras/Miras) daripada akibat AIDS, TBC dan kejahatan dengan kekerasan.
WHO memperingatkan dampak fatal dari konsumsi alkohol. Sekitar 3,3 juta jiwa tewas di tahun 2012 sehubungan dengan konsumsi alkohol yang berlebihan, demikian dinyatakan WHO. Konsumsi alkohol yang berlebihan meningkatkan risiko timbulnya lebih dari 200 penyakit, termasuk siroris hati, tuberkolosis dan beberapa jenis kanker.
Selain itu, konsumsi alkohol yang tidak bertanggung jawab merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan dan tindak kekerasan. “Konsumsi alkohol merupakan masalah serius,” dikatakan Shekhar Saxena, direktur WHO di bidang penyalahgunaan alcohol pada DW DE.
Menurut laporan WHO, Eropa menduduki urutan pertama dalam konsumsi minuman beralkohol. Rata-rata setiap warga Eropa meminum 10,9 liter alkohol murni per tahun, diikuti oleh warga di benua Amerika, 8,4 liter.
Di Asia, Jepang merupakan negara teratas dalam konsumsi alkohol, di mana penduduknya mengkonsumsi 6,8 liter alkohol murni setiap tahunnya. Sementara di Jerman, pertahunnya rata-rata setiap orang mengkonsumsi 11,8 liter alkohol murni atau sebanding dengan 500 botol bir.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Hasil riset terbaru WHO tunjukkan fakta, konsumsi di atas 15 liter alkohol murni per tahun, memicu munculnya lebih 200 penyakit kronis diantarnya kanker dan sirosis hati. Setiap tahunnya lebih 3,3 juta orang meninggal sebagai dampak konsumsi minuman beralkohol berlebihan. Juara menenggak alkohol sedunia adalah warga Belarusia (17,5 liter) dan Rusia (15,1 liter) biasanya berupa minuman keras vodka.*