Hidayatullah.com—Berdasarkan survei terhadap para remaja di Amerika Serikat, diketahui bahwa sebagian besar dari para pecandu minuman keras dan narkoba melakukan kebiasaan buruk itu sejak usia remaja.
Dilansir Reuters (03/04/2012), hampir empat dari lima orang yang disurvei mengatakan bahwa mereka mulai mencoba-coba merasakan nikmatnya minuman beralkohol sejak awal masa remaja. Lebih dari 15 persen mengatakan menjadi pecandu menjelang usia 18 tahun dan 16 persen lainnya mengatakan menjadi pecandu saat usia 18 tahun.
Tim peneliti yang dipimpin Joel Swendsen itu menyurvei lebih dari 10.000 orang, dan hasilnya dimuat dalam Archives of General Psychiatry.
Menurut direktur riset di National Center of Scientific Research Bordeaux di Prancis tersebut, akar kecanduan alkohol dan narkoba pada sebagian besar orang berawal pada masa remaja.
Hasil penelitian menunjukkan, sekitar 18 persen remaja yang kini telah dewasa itu menjadi pecandu alkohol hampir selama hidupnya. Sementera 11 persen lainnya memenuhi kriteria pecandu narkoba.
Studi itu berdasarkan pada wawancara terhadap 10.123 remaja di Amerika Serikat berusia 13 sampai 18 tahun. Mereka diwawancarai antara Februari 2001 sampai Januari 2004.
Sekitar 3.700 remaja usia 13-14 tahun sebanyak 1 persennya menenggak minuman beralkohol secara rutin, yaitu 12 minuman per tahun. Kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol secara rutin juga dilakukan oleh setengah dari 2.300 orang berusia 17-18 tahun.
Jika menggunakan kriteria kecanduan alkohol seumur hidup, maka hampir 1 dari setiap 3 orang di kelompok usia remaja tertua telah memenuhi kriteria sebagai pecandu seumur hidup.
Batas tengah usia mulai kecanduan alkohol adalah 14 tahun.
Terkait dengan narkoba, 60 persen responden mengatakan bahwa mereka memiliki kesempatan untuk menggunakan obat-obat terlarang seperti mariyuana, kokain, obat penenang, obat perangsang dan penghilang rasa sakit.
Sekitar 1 dari setiap 10 orang dari kelompok usia 13-14 tahun mengatakan bahwa mereka sedikitnya pernah mencicipi salah satu jenis narkoba. Angka itu naik menjadi 40 persen di kalangan usia 17-18 tahun.
Mariyuana adalah jenis narkoba yang paling banyak dicicipi pertama kali oleh para pecandu itu, disusul kemudian obat-obat keras yang menggunakan resep dokter.
Batas tengah usia awal kecanduan narkoba adalah 14 atau 15 tahun.
Susan Foster, wakil presiden dan direktur riset dan analisa kebijakan di National Center on Addiction and Substance Abuse di Universitas Columbia, New York, mengatakan, “Alasan mengapa kita khawatir adalah semakin dini zat-zat ini digunakan, maka semakin dini pula mereka menjadi pecandu.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menurut Foster yang tidak terlibat dalam penelitian itu, mengkonsumsi zat-zat berbahaya dari minuman keras dan narkoba pada usia muda sangat berbahaya, sebab otak remaja masih tumbuh berkembang.
Swendsen yang diwawancarai Reuters lewat telepon mengatakan, tindakan pencegahan penyalahgunaan alkohol dan narkoba seharusnya tidak hanya ditujukan kepada kelompok remaja dewasa, tetapi juga mereka yang berusia dini. Faktor lain yang mendukung pembentukan kebiasaan buruk itu sendiri juga harus mendapat perhatian.
“Kita tidak perlu membombardir mereka dengan informasi yang melewati batas perkembangan mereka. Tapi, jangan Anda kira anak usia 13 tahun tidak mengerti apa itu yang namanya ganja,” tegas Swendsen.*