sambungan berita PERTAMA
Hingga Urusan Konflik
Hidayatullah.com–Umumnya, salah satu tugas pokok dari ahong (imam perempuan) adalah mengajarkan Islam, mengajak bagaimana hidup mereka tetap dalam kerangka agama (Islam), selain itu menawarkan layanan umat seperti; pernikahan dan kematian. Mereka (para imam/daiyah) ini tidak dibayar oleh pemerintah atau takmir masjid.
“Jika kita membantu mereka untuk memahami kitab suci dan ajaran Al-Quran, mereka dapat diterima dan lebih dihormati di keluarga dan lingkungan mereka.
Selain bertindak sebagai seorang pemimpin rohani, tugas lain para imam ini adalah bekerja sebagai mediator jika ada konflik domestik dalam komunitas Muslim.
Suka-duka menjadi penjaga ruhani wanita Muslim juga dialami Ma Guixia, pengajar bahasa Arab dan kelas Al-Quran di Masjid Wunan. Menurut Ma, tugas mengajar Bahasa Arab dan Al-Quran adalah tugas yang sangat menantang.
Menangani lebih 40 siswa, ujar Ma, setidaknya membutuhkan waktu dua tahun diperlukan untuk seseorang mahir membaca Al-Quran.
“Meskipun begitu, wanita setempat mengakui ia memberi banyak manfaat,” katanya.
Imam Masjid Lama Wuzhong, Wang Jinyu mengatakan, Ahong terbukti banyak membantu meningkatkan kualitas hidup beragama wanita etnis Hui.
“Ahong memungkinkan Muslimah berkomunikasi lebih mudah dibandingkan imam pria,” katanya.
Saat ini ada lebih 3.760 masjid terdaftar dan 8.000 imam di wilayah Ningxia Hui, China. Dari jumlah itu, lebih 80 adalah wanita.
Mereka melayani sekitar 2.32 juta Muslim atau sepertiga dari keseluruhan penduduk yang menetap di wilayah tersebut.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
China merupakan negara terluas ketiga di dunia dengan memiliki luas 9,5 juta meter persegi dan jumlah penduduknya sekitar 1,34 miliar. China memiliki sekitar 56 suku, suku terbesar adalah Han. Dari total penduduk China, 20 juta di antaranya beragama Islam yang mayoritas dipeluk etnis Hui.
Selain memiliki 23 provinsi, negeri raksasa itu juga memiliki 5 daerah otonomi yang berpenduduk etnis minoritas yaitu Xinjiang, Tibet, Mongolia Dalam, Guangxi dan Ningxia Hui.*