Hidayatullah.com—Tentara entitas penjajah, ‘Israel’, menembak mati seorang muadzin masjid Palestina yang turut serta dalam unjuk rasa menolak pemukiman ilegal di dekat desa Beit Dajan, Nablus timur, menurut laporan Kementerian Kesehatan.
Kementerian mengkonfirmasi bahwa tentara Zionis menembaki para pengunjuk rasa yang menolak penyitaan tanah mereka, di bagian timur desa, untuk dijadikan pemukiman bagi pemukim ilegal Yahudi. Penembakan itu menyebabkan seorang warga Palestina terluka serius di kepala.
Atef Yousef Hanaysha, 45, dilarikan paramedis Bulan Sabit Merah ke rumah sakit di Nablus setelah kepalanya tertembus peluru tajam. Beliau diumumkan wafat tidak lama setelahnya.
"يا شيخ عاطف!!".. اللحظات الأولى بعد إصابة الشــ ـــهيد عاطف حنايشة برصاص الاحـــتلال في مواجهات قرية #بيت_دجن شرق نابلس.
📹 معتصم سقف الحيط pic.twitter.com/Ohh4gyThYk
— العاصمة – فلسطين (@AlAsimaNews) March 19, 2021
Syeikh Atef adalah seorang muadzin di masjid desa Beit Dajan, Palestina.
Deit Dajan telah menjadi ajang protes mingguan terhadap pemerintah ‘Israel’ yang bergerak untuk membangun pemukiman kolonial baru dan memperluas yang sudah ada dengan mengorbankan wilayah Palestina.
Terletak 12 kilometer di sebelah timur kota Nablus, Beit Dajan memiliki populasi sekitar 4.700 dan menempati total area 44.100 dunam atau meter persegi, termasuk 360 dunam area terbangun untuk penduduk desa. Sebagian besar tanah desa disita untuk pembangunan pemukiman kolonial Al-Hamra dan Mekhora (Mehola), timur dan tenggara desa, pada tahun 1971 dan 1973.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Desa ini bergantung pada perkebunan biji-bijian dan pohon berbuah, seperti zaitun, ara, dan almond.*
Baca juga: Penjajah ‘Israel’ Tahan Anak 14 Tahun Palestina Dua Bulan Penjara