Hidayatullah.com—Otoritas Pendudukan ‘Israel’ (IOA) pada hari Rabu (29/7/2020) memerintahkan pembongkaran sejumlah bangunan Palestina dan penyitaan tanah luas milik pribadi di berbagai wilayah Tepi Barat.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa IOA memerintahkan penyitaan 15 bidang tanah Palestina di desa Rafat di distrik Salfit, Tepi Barat.
Hasib Ayyash, kepala dewan desa Rafat, mengatakan bahwa tanah yang ditargetkan adalah milik warga Palestina Mar’i Ayyash, Nashit Ayyash, dan Mahmoud Osba, media Palestina Palinfo melaporkan.
Sementara itu, IOA juga mengeluarkan perintah untuk melakukan pembongkaran 36 fasilitas Palestina di kota Farasin antara kota Jenin dan Tulkarem.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa IOA, disertai dengan angkatan bersenjata, menyerbu kota dan mendistribusikan perintah penghentian dan pembongkaran terhadap sejumlah bangunan tempat tinggal, fasilitas pertanian, sumur air, dan struktur lainnya.
Pada hari yang sama, IOA juga memulai penghancuran seluruh wilayah dari sebuah desa Palestina di utara Tepi Barat, dan menggusur lebih dari 200 orang, kepala dewan desa tersebut mengatakan.
Mahmoud Amarneh, kepala dewan desa Farasin di sebelah barat Jenin, mengatakan kepada kantor berita Wafa bahwa pasukan pendudukan ‘Israel’ menyerang desa pada Rabu pagi dan memberi 36 perintah pembongkaran untuk seluruh bangunan dan sumur air di desa tempat 200 orang tinggal.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dia mengatakan militer mengatakan kepada penduduk bahwa pembongkaran akan terjadi dalam beberapa hari.
Amarneh mengatakan pemerintah pendudukan ‘Israel’ ingin mengambil alih desa untuk memperluas permukiman ilegal yang dibangun di daerah itu.
Desa tersebut memiliki sumur berusia 200 tahun dan beberapa bangunan kuno, katanya, mendesak intervensi internasional untuk mencegah ‘Israel’ melakukan pembantaian di desanya.*