Hidayatullah.com–Ribuan warga Gaza berdatangan ke kemah kepulangan yang bertebaran di Gaza Timur, untuk berpartisipasi dalam aksi Jumat ke 13 aksi pawai kepulangan akbar yang disebut aksi ‘Kembali ke Palestina Terjajah’, mengambil tema “Setia Kepada Korban Luka”.
Dikutip PIC, aksi yang juga dijuluki Great Return March dihadiri ribuan warga. Mereka berdatangan ke lima titik kemah kepulangan, untuk berpartisipasi dalam aksi yang dimulai pada Jumat sore kemarin.
Para pemuda mulai aksi dengan membakar ban, untuk menghalangi pandangan para sniper zionis Israel, dan beberapa dari mereka meluncurkan balon-balon pembakar ke wilayah pendudukan.
Sementara itu pasukan Israel menghujani kemah-kemah kepulangan dengan gas air mata, segera setelah warga berdatangan ke kemah tersebut, dan melontarkan tembakan peluru tajam dari waktu ke waktu.
Sedikitnya 206 warga Palestina terluka akibat kekerasan tentara Israel dekat gerbang perbatasan Gaza-Israel pada Jumat.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qidra mengatakan, 44 orang menderita luka tembak. Saat ini, sebanyak 120 korban luka telah dilarikan ke rumah sakit.
Peluru tentara Israel juga mengenai Ali Cadalah, seorang jurnalis foto dari Anadolu Agency yang tengah meliput aksi protes di Jalur Gaza, yang sekarang juga tengah dirawat.
Baca: Wesal Khalil, Mempersiapkan Syahid di ‘Hari Kembali ke Palestina’
Hamas
Salah satu pemimpin Hamas, Ismail Ridwan menyerukan untuk melanjutkan aksi damai “ Great Return March” di Gaza saat menyampaikan khotbah Jumat di salah satu masjid ada di Gaza.
“Kita harus mempertahankan demonstrasi publik yang damai dan mengurangi kerusakan sebisa mungkin, kita tahu bahwa Israel adalah pembunuh, tetapi kita tetap harus berhati-hati agar dapat mengurangi resiko,” katanya.
“Agar tidak mudah melambaikan bendera putih,” Ridwan mengingatkan bahwa Gaza menjadi sasaran blokade dan konspirasi yang sistematis. Ia menyatakan bahwa Israel telah mengeksekusi wanita dan anak-anak. Kita perlu menolong mereka yang terluka.
Baca: Inilah Nama-nama Warga Palestina yang Dibunuh Israel Sejak Senin
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sementara itu, Khalil al Hayyah, anggota Biro Politik Hamas menegaskan, Aksi ‘Kembali ke Palestina Terjajah’ di Gaza terus berlanjut, sampai blockade Gaza dicabut segera dan tanpa syarat.
Al Hayyah menyatakan, tujuan dari aksi ini adalah mengungkap kepalsuan Israel yang menampilkan sikap empati di hadapan kejahatannya yang terus berlanjut terhadap bangsa kami.
Menurut al Hayyah, penolakan Hamas terhadap semua proyek dan proposal yang bertujuan mengabaikan hak-hak Palestina, termasuk hak melawan untuk mengakhiri penjajahan, dan mengembalikan para pengungsi Palestina.*