Hidayatullah.com–Sumber berita berbahasa ibrani mengungkap tabir yang menutupi kegiatan peletakan batu pertama pembangunan ratusan unit pemukiaman baru di Bet Areh yang terletak di barat laut Ramallah atau utara Al-Quds, kutip Palinfo.
Situs berita kan.org.il yang berbahasa ibrani menjelaskan bahwa Menteri Perumahan Israel Yoav Galant ikut serta dalam acara peletakan batu pertama tersebut sore hari kemarin. Sebanyak 650 unit pemukiman akan dibangun di Bet Areh.
Baca: Israel Terus Ekspansi Memperluas Pemukiman di Tepi Barat
Hal itu dilakukan karena pemrintah Israel telah menyetujui pembangunan 1100 unit pemukiman di bumi Palestina yang mereka jajah. Mereka beralasan karena banyaknya pasangan muda Yahudi yang baru muncul.
Baca: Hanya dengan Pertumpahan Darah Israel Akan Berhenti
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Padahal Dewan Keamanan PBB (DK PBB) telah mengeluarkan keputusan nomor 2334 bulan Desember 2016 yang menuntut Israel menghentikan pembangunan pemukiman. Keputusan tersebut telah disetujui oleh 14 dari 15 anggota DK PBB. Hanya Amerika Serikat saja yang abstain tetapi tidak menggunakan hak vetonya.*/Fadli Maskur