Hidayatllah.com—Pemerintahan Yordania meminta otoritas penjajah Zionis agar menghentikan langkah-langkah eskalatif terhadap para penjaga masjid al-Aqsha dan para pegawai wakaf al-Quds yang berada di bawa Kementrian Wakaf dan Urusan Tempat-tempat Suci Islam pemerintah Yordania.
Menteri Wakaf dan Urusan Tempat-tempat Suci Islam di pemerintah Yordania Wail Arabiyat dalam keterangannya yang dirilis PIC hari Ahad (31/07/2016), mengecam intervensi langsung penjajah Zionis dalam kerja wakaf Islam dan pekerjaan pembangunan di Masjid al-Aqsha.
Dia menegaskan bahwa segala bentuk intervensi penjajah Zionis dalam urusan masjid al-Aqsha merupakan pelanggaran dan tindahan batil, ilegal dan melanggar hukum kemanusiaan dan internasional, terutama resolusi DK PBB dan resolusi UNESCO.
Disebutkan bahwa polisi penjajah Zionis baru-baru ini menangkap dan memanggil 5 penjaga dan pegawai wakaf Islam di Aasjid al-Aqsha.
Penjajah Zionis juga mengeluarkan hukuman secara represif dengan mendeportasi mereka dari masjid al-Aqsha dan diwajibkan membayar denda besar, sebagai upaya untuk meneror dan membungkam mereka, serta membuat mereka gentar menjalankan tugasnya mencegah para pemukim Yahudi menggelar ritual agama Talmud di Masjid al-Aqsha.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Yordania meminta agar otoritas penjajah ZIonis menarik kembali tindakan pelecehan ini dan menghormati kesucian masjid al-Aqsha serta mencegah para ekstrimis Yahudi melakukan penyerbuan ke Masjid al-Aqsha.*