Hidayatullah.com–Puluhan nelayan Palestina di Jalur Gaza hari Ahad (03/04/2016) sore melaut hingga sejauh 9 mil (14,5 KM) di lepas pantai laur selatan Jalur Gaza, setelah otoritas penjajah Zionis menambah area penangkapan ikan bagi mereka. Selama ini mereka hanya dibolehkan 3 mil (4,8 KM) itupun dalam kepungan.
Para nelayan menunggu waktu pelaksaan keputusan tersebut dengan menambah area menangkap ikan dari 6 mil hingga 9 mil. Mereka melaut secara kolektif untuk menangkap ikan di area laut mulai dari Wadi Gaza di wilayah tengah Jalur Gaza hingga Rafah di wilayah selatan Jalur Gaza.
Jurubicara Kementrian Pertanian Palestina, Fayiz Syaikh, mengatakan bahwa puluhan perahu nelayan pada Ahad sore berangkat untuk menangkap ikan sampai pada jarak 9 mil.
“Para nelayan berhasil melaut hingga jarak tersebut dan bekerja menangkap ikan dengan harapan ini menjadi musim penangkapan yang sukses,” Fayiz Syaikh dikutip PIC hari Ahad (03/04/2016).
Dia menyatakan pada musim-musim sebelumnya para nelayan mengalami kerugian besar yang juga berdampak pada perekonomian Palestina, karena penjajah Zionis melarang mereka melaut dan bahwa mereka dikejer-kejar dan diburu angkatan laut Zionis.
Fayiz Syaikh berharap penjajah Zionis komitmen dengan janjinya. Dia menyatakan bahwa saat ini adalah musim ikan sarden, yang akan berlangsung hingga akhir bulan Mei mendatang.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Untuk pertama kalinya sejak bertahun-tahun, mereka berhasil melaut hingga 9 mil untuk menangkap ikan,” ujar Bahdi Bakar, seorang nelayan Palestina mengatakan.
“Kami berharap hal ini bisa berlanjut sepanjang musim, agar kami bisa mengganti kerugian yang telah kami alami. Kami berharap ini berlaku di semua pantai Jalur Gaza dan jaraknya ditambah terus secara bertahap,” tambahnya.*