Hidayatullah.com–Ketua Gerakan Islam di Palestina jajahan 48, Syeikh Raid Sholah menyampaikan apresiasi atas kemenangan politik dan militer yang diraih perlawanan Palestina di Gaza.
Syeikh Raid menganggap kemenangan ini membuktikan pihak perlawanan berhasil menetapkan syarat-syarat mereka dalam perundingan gencatan senjata di Kairo, dan memaksa penjajah zionis menyetujuinya, di saat masih melancarkan serangan senjata.
Dalam keterangan pers, Rabu (27/08/214) siang dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), Syeikh Raid Sholah menyatakan, kemenangan ini telah mengantarkan kepada persatuan nasional Palestina, yang harus terus dipelihara, di samping membuat jera penjajah zionis.
Syeikh Raid menyebutkan, apa yang menimpa Gaza, baik serangan yang menghancur-luluhkan bangunan rumah dan lainnya, juga korban jiwa dan korban luka, bukan merupakan kerugian, melainkan pengorbanan. Gaza telah menginspirasi dengan pengorbanannya ini untuk melawan penjajah zionis, adan akan terus berjuang untuk meraih kemerdekaan penuh dan kehormatan, mengakhiri blockade laut dan udara.
Terkait sikap warga Palestina 48 dan peranannya dalam membela Gaza, syeikh Sholah menyatakan, “Kita di wilayah Palestina jajahan 48 terus memberikan dukungan untuk menghadapi penjajah zionis, meski pihak zionis mengintimidasi kita, ataupun mengusir para pimpinan dan gerakan politik di sini.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Syeikh menambahkan, kemenangan Gaza merupakan kehormatan, juga merupakan kemenangan bagi Masjidil Aqsha. Spirit dan semangat rakyat Palestina tidak lagi terpecah seperti sebelum kemenangan Gaza, dan saat ini mampu menggempur zionis, jika mereka tetap arogan terhadap Masjidil Aqsha.*