Hidayatullah.com—Kelompok perlawanan Hamas Hari Jumat (16/08/2013) menggelar aksi solidaritas usai shalat Jumat di depan Masjid Agung Birah pusat kota Ramallah, mengutuk pembantaian terhadap demonstran di Mesir.
Koresponden Pusat Informasi Palestina (PIC) melaporkan, kawasan sekitar masjid dipenuhi aparat keamanan otoritas berseragam sipil dan militer.
Aparat keamanan mengepung para demonstran dan melarang mereka melanjutkan aksi solidaritas, dan menyita spanduk dan bendera serta poster yang mereka bawa.
Para penggagas aksi menyerukan kepada para demonstran untuk tetap berada di depan masjid dan menghalangi aparat yang hendak menyerang mereka.
Tokoh Hamas, Syeikh Husain Abu Kuwaik dalam wawancara dengan PIC menyatakan, apa yang terjadi di Mesir merupakan perang terhadap nilai kebebasan dan keadilan, juga perang terhadap Islam dan kaum Muslimin.
Menurutnya, para pelaku kudeta di Mesir setelah merasa gagal, mereka melakukan pembantaian terhadap para pengunjuk rasa yang melakukan aksi damai.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Abu Kuwaik menjelaskan, aksi solidaritas ini merupakan kepedulian rakyat Palestina terhadap saudara mereka di Mesir yang menjadi sasaran pembantaian oleh pihak militer Mesir.
“Kami pun merasakan apa yang mereka rasakan disebabkan penjajahan yang menimpa Palestina,” ujarnya.*