Hidayatullah.com–Presiden Mesir, Muhammad Mursy dalam pidatonya di depan pemakaman saudaranya di Zagazig, Delta Nil, Mesir hari Selasa (20/11/2012) tanpa protokoler kepresidenan berjanji, pembiaran agresi Zionis-Israel ke Gaza akan segera berakhir untuk selamanya.
Ia mengatakan, siapapun wajib mengingat peristiwa ini (kematian) yang akan menimpa kita semua. Saya ingatkan juga saudara-saudara kita di Suriah dan orang-orang yang terbunuh setiap harinya, baik di Gaza maupun di Suriah. Akan tiba saatnya semua kesulitan akan berakhir, terutama di Gaza. Akan tiba saatnya penderitaaan Gaza berakhir untuk selamanya, ujarnya dikutip Pusat Informasi Palestina.
Dikutip BBC, Mursy mengatakan akan melakukan upaya mewujudkan gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan membuahkan hasil positif hari Selasa ini, 20 November.
“Usaha untuk mewujudkan gencatan antara pihak Palestina dan Israel akan membuahkan hasil positif dalam waktu beberapa jam mendatang,” tegasnya.
Mediasi dilakukan Mesir dengan bantuan Turki dan Qatar untuk mengakhiri pertempuran yang kini memasuki hari ketujuh.
BBC Kairo melaporkan pernyataan Presiden Mursy hari ini merupakan salah satu dari serangkaian pernyataan positif yang disampaikan pemimpin Mesir itu.
Sementara itu, pejabat Zionis-Israel mempertimbangkan kembali melakukan serangan darat. Sebuah keputusan baru dari Israel, operasi darat militer Israel telah ditunda selama 48 jam untuk memberikan kesempatan perundingan yang sedang berlangsung di Kairo.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Perundingan dihadiri antara lain oleh Sekjen PBB Ban Ki-moon dan Sekjen Liga Arab General Nabil al-Araby.
Sementara kalangan analis dan pejabat Israel lain mendesak untuk menunda serangan darat mengingat Pemilu Israel dilakukan sebentar lagi, tepat 22 Januari 2013 depan.
Sementara itu, hingga Selasa (20/11/2012) sore waktu Gaza, jumlah korban akibat kebiadaban Zionis pada hari ke 7 meningkat. 128 orang telah syahid dan 1000 lainya luka-luka.*