Hidayatullah.com—Lebih dari 100 keluarga Palestina asal Gaza telah meninggalkan Suriah menyusul semakin memburuknya situsasi di negara itu, kata seorang pejabat Selasa lalu, lansir Maan (26/7/20120.
Hamza Abu Shanab dari Palestinian Coalition for Syrian Revolution yang berbasis di Gaza mengatakan, 105 keluarga berasal dari Jalur Gaza telah kembali dengan selamat melalui pintu perbatasan Mesir di Rafah beberapa hari ini. Mereka terdiri dari keluarga yang memiliki bisnis atau mahasiswa universitas di Suriah.
Menurut keterangan Abu Shanab, sekitar 300 orang Palestina terbunuh dan 900 lainnya luka-luka sejak terjadi bentrokan bersenjata di Suriah. Sekitar 10.000 orang Palestina ditangkap oleh pasukan Al Assad, namun tidak semuanya masih di dalam tahanan.
Sementara itu para pemimpin kelompok perlawanan Palestina yang tinggal di Suriah telah tiba di Gaza. Salah satunya, kata Abu Shanab, adalah Nidal Abu Kamil yang dideportasi 20 tahun lalu.
Pimpinan Jihad Islam, Ibrahim Shehada juga kembali ke Jalur Gaza.
Ahad lalu, para pejabat Mesir mengatakan, 100 orang Palestina yang tinggal di Damaskus telah tiba di Kairo dalam perjalanan menuju Jalur Gaza, menyusul kekerasan yang terus meningkat di Suriah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Kedutaan Besar Palestina di Kairo dibantu otoritas Mesir membawa masuk warganya ke Mesir setelah mereka meninggalkan Suriah tanpa ada visa, karena situasi yang tidak memungkinkan.
Warga Palestina itu bukan berstatus pengungsi di Suriah, melainkan pendatang dari Gaza yang tinggal di sana.*