Hidayatullah.com–Sejumlah pejabat Kongres Amerika Serikat (AS) mengungkap bahwa negara mereka akan mengucurkan dana sebesar 680 juta dolar tambahan hingga tahun 2015 untuk memperkuat teknologi sistem persenjataan “Kubah Baja” untuk penjajah Israel untuk menghalangi serangan roket perlawanan Palestina dari Jalur Gaza. Demikian dikutip Informasi Palestina.
Pemberian anggaran ini sesuai dengan rencana yang dicanangkan oleh anggota partai Republik di Kongres Amerika.
Asisten salah satu anggota parlemen partai Republik Amerika menegaskan bahwa besaran anggaran tambahan ini akan menjamin pembekalan baterai dan rudal penangkal yang dibutuhkan menjaga Israel.
Hingga saat ini pemerintah Amerika sudah memberikan 205 juta dolar untuk mendukung proyek teknologi persenjataan Kubah Baja yang dibuat oleh perusahaan Israel “Rafael”.
Lempari PBB
Sementara itu, Jumat kemarin, pemukim Yahudi dikabarkan relah melempari delegasi asing dan Arab yang akan turut serta dalam konferensi keanggotan Palestina di PBB, dengan batu dan kotoran saat mereka berada di jalan Shalalah di belakang pemukiman yahudi Beit Hadasa.
Delegasi yang akan berpartisipasi selama 2 hari dalam konferenasi yang digagas Universitas Hebron, mengunjungi kota Tua Hebron dan mengamati tindakan pasukan penjajah dan pemukim Yahudi di sana.
Komite Pembela Hebron yang juga dosen di Universitas Hebron, Prof Muhammad Jabrini juga mengungkapkan tindak pelanggaran yang dilakukan Zionis-Israel yang mengekang kebebasan warga Palestina, serta penutupan toko dan larangan ibadah di Masjid Ibrahimi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sementara peneliti pengungsi di Universitas Oxford, Abbas Shablaq menyatakan, situasi di Hebron merupakan bukti tindakan fasis yang dilakukan penjajah Israel terhadap rakyat Palestina.
Menurutnya, tindakan pelanggaran yang dilakukan penjajah Israel lebih dahsyat dari rezim Aparheid di Afrika Selatan.*