Hidayatullah.com–Ahmad Ruwaidy, penasehat urusan Al Quds di kantor Presiden Mahmud Abbas , Sabtu (24/12/2012) mengecam pernyataan walikota Zionis di Al Quds Barat Nir Barkat yang menyeru agar wilayah Al Quds di sebelah timur diserahkan kepada Israel.
Pernyataan Barkat yang rasis dan politis itu, kata Ruwaidy kepada WAFA, ditujukan untuk menghilangkan status kependudukan puluhan ribu orang Palestina di sekitar batas Al Quds barat dan timur, sehingga mengurangi jumlah kehadiran Palestina di Al Quds hingga 15 persen.
Ruwaidy juga mengecam recana E1 Zionis, yang akan membangun penghubung pemukiman Yahudi Ma’aleh Adunim dengan pemukiman Yahudi di Al Quds. Proyek itu akan memisahkan wilayah utara Tepi Barat dengan wilayah selatan dan mengisolasi kota Al Quds dari lingkungan Arab di sekitarnya, karena Al Quds dikelilingi pemukiman-pemukiman Yahudi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Zionis Israel telah mulai merealisasikan proyek E1 dengan mengusir Arab Badi Jahalin.*