Hidayatullah.com–Sejumlah menteri dalam kabinet sementara Palestina pimpinan Salam Fayyad akan diselidiki terkait kasus korupsi keuangan dan moral.
Meskipun belum diumumkan secara resmi, tetapi menurut informasi yang beredar, mereka yang terlibat adalah menteri kesehatan, menteri pertanian dan menteri kehakiman.
Deputi kedua pimpinan parlemen Hasan Kresheh mengatakan, sebagian mantan menteri yang terlibat korupsi sekarang menjad anggota Dewan Legislatif Palestina. Ia menghimbau agar nama-nama mereka disembunyikan, selama investigasi dilakukan.
Hari Kamis (07/7) Otoritas Anti Korupsi Palestina mengumumkan pencabutan kekebalan hukum kepada beberapa menteri untuk ditanyai.
Rafik Al Natsha, pemimpin lembaga anti korupsi Palestina mengatakan bahwa investigasi yang mereka lakukan akan transparan dan adil.
Jika terbukti bersalah, para menteri itu akan mendekam di penjara selama bertahun-tahun.
Menurut seorang pejabat senior Otoritas Palestina, selain tiga orang menteri itu, kemungkinan ada satu atau dua lagi yang akan diselidiki.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pertengahan Juni, Fatah yang menguasai pemerintahan Palestina di Ramallah mengeluarkan Muhammad Dahlan dari partainya, karena terlibat korupsi. Muhammad Dahlan yang menjadi pengurus pusat Fatah dikenal sebagai politisi kuat Palestina binaan Amerika Serikat.*