Hidayatullah.com–Menteri Kesehatan Hamas Bassem Naem hari Sabtu (11/6) mengatakan bahwa Gaza mengalami kekurangan obat dan peralatan medis yang sangat parah.
Krisis yang sekarang belum pernah terjadi sebelumnya sejak serangan besar Zionis-Israel atas Gaza pada akhir 2008. Menurut Naem situasinya semakin buruk dari hari ke hari.
Dalam konferensi pers si Rumah Sakit Asy-Syifa di Gaza City Naem menjelaskan, sebanyak 180 jenis obat dan 200 peralatan medis termasuk alkohol dan jarum habis di Gaza.
Akibat kehabisan stok obat dan alat medis, sebelumnya pada hari Rabu pemerintah mengumumkan keadaan darurat.
Pada hari Jum’at Naem mengumumkan pembatalan atas sejumlah operasi bagi banyak pasien, termasuk anak-anak. Pemerintah juga terpaksa mengurangi pelayanan jasa medis seperti pemeriksaan laboratorium.
Sebuah rumah sakit mata hari Sabtu melaporkan bahwa mereka harus membatalkan 12 operasi, karena dokter kekurangan obat dan peralatan.
Di Rumah Sakit An-Nasser sebelah selatan Gaza, 142 pasien pasrah tidak mendapatkan obat karena persediaan habis.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sumber di Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa pejabat Ototritas Palestina Nabil Shaath telah berjanji akan mengirimkan suplai medis dari Ramallah ke Gaza, namun hingga kini kiriman itu belum ada yang sampai.*