Hidayatullah.com & Sahabatalaqsha.com– Syeikh Ikrimah Sabri, Mufti Al-Quds, kemarin meminta UNESCO, badan PBB yang salah satu tugasnya melestarikan warisan kebudayaan dunia, agar melindungi Masjid Al-Aqsha dari rencana Yahudisasi oleh pemerintah penjajah Israel, demikian diberitakan oleh PIC.
Syeikh Ikrimah memperingatkan, pemerintah penjajah Israel telah berencana meyahudikan alun-alun Dinding Buraq, sebagai bagian dari upaya memperluas tempat-tempat yang dikuasai Yahudi di komplek suci Al-Quds, sekaligus berarti menghalangi masuknya kaum muslimin ke tempat-tempat itu.
Syeikh Ikrimah menyebut negara-negara Arab dan Muslim juga mempunyai tanggung jawab besar melindungi tempat-tempat suci umat Islam.
Sementara itu, Komite Al-Quds pada Kementrian Waqaf dan Urusan Agama di Gaza memperingatkan skema baru pemerintah Zionis Israel untuk meyahudikan seluruh Alun-alun Buraq.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari kemarin, Komite Al-Quds membeberkan rencana baru pemerintah Zionis Israel yang bermaksud membuat sebuah pintu masuk utama di bawah tanah yang akan menembus tembok barat Masjidil Aqsha.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Komite Al-Quds juga mengeluarkan peringatan bahwa pemerintah penjajah Zionis Israel yang menguasai kotapraja Al-Quds berencana menggali terowongan besar dari Silwan ke alun-alun Buraq yang akan mengubah demografi area itu dan melenyapkan bangunan-bangunan terpenting di komplek itu, yakni Masjidil Aqsha dan Kubah Al-Syakhrah.* (EZ/ Sahabat Al-aqsha)