Hidayatullah.com–Kantor berita Fars melaporkan, Ketua Komisi Penjagaan Kedaulatan Negara dan Anti-Normalisasi dengan Israel, Badi Ar-Rifaiyah mengatakan, perdamaian antara Jordania dan rezim Zionis Israel yang disebut dengan Wadi Arabah, telah menciptakan jurang dalam hubungan Jordania dengan negara-negara Arab dan Islam.
Di lain pihak, mantan anggota parlemen Jordania, Tujan Faisal, memperingatkan berbagai musibah yang akan muncul akibat perdamaian dengan Israel.
Ketua Pusat Hak Asasi Manusia Jordania, Fauzi As-Samhuri mengatakan, kesepakatan Wadi Arabah itu semakin meningkatkan bahaya dengan keputusan Israel menentukan negara penampung para pengungsi Palestina, mengingat pada poin ke delapan kesepakatan tersebut disebutkan bantuan terhadap program penempatan para pengungsi Palestina di luar wilayah pendudukan. [irb/hidayatullah.com]
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/