Hidayatullah.com — Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendukung pengembangan Ma’had Al-Jami’ah atau pesantren di perguruan tinggi. Dia melihat keberadaan ma’had strategis dalam membentuk karakter serta kepribadiaan mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
“Ma’had Al-Jami’ah adalah tempat menempa karakter dan kepribadian,” kata Menag Yaqut seperti dikutip dari laman resmi kementerian agama, Senin (27/09/2021).
Yaqut mengatakan bahwa santri harus memiliki sikap hormat kepada orang tua. Para santri harus bisa percaya diri dan tidak boleh minder.
“Penghormatan itu adalah karakter. Kalian, anak-anakku sekalian, tidak akan menjadi apa-apa kalau tidak mempunyai karakter. Seorang santri, bisa jadi apa saja. Mau jadi presiden, wakil presiden, menteri, bahkan jadi calon presiden juga bisa. Itulah santri bisa jadi apa saja,” ungkap Yaqut.
Di hadapan civitas akademika dan mahasantri UIN Walisongo, Yaqut menegaskan komitmennya dalam pengembangan pesantren perguruan tinggi. Dia menegaskan akan mengawal pengembangan hingga tuntas.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Saya siap mengawal sampai tuntas. Catat komitmen saya ini. Saya juga minta komitmen kepada adik-adik, belajar yang sungguh, agar nanti ketika keluar dari ma’had mempunyai karakter dan keadaban, berguna bagi bangsa,” terangnya.*