Hidayatullah.com — Vaksin Nusantara yang diperkasai mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto belum mendapat sambutan baik dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta kepada Penny Lukito selaku kepala BPOM untuk berbesar hati mendukung karya anak bangsa itu.
“Saya pikir Kepala BPOM tidak perlu mencari-cari argumentasi yang intinya melarang dan menghambat upaya anak bangsa untuk memberi kontribusi kepada negaranya. Karena itu saya ajak untuk berjiwa besar,” kata LaNyalla seperti dikutip dari laman Okezone, Rabu (01/09/2021).
LaNyalla menyampaikan bahwa Menkes Budi Gunadi sudah menerima dan mendukung vaksin tersebut. Begitu pun dengan Komisi IX DPR RI, yang pada prinsipnya telah memberi dukungan. “Apalagi Menkes sudah menyatakan mendukung saat hearing di DPR semalam,” ujarnya.
Selain itu, LaNyalla mengaku dalam kondisi baik setelah disuntik vaksin Nusantara. Dirinya tidak ragu dengan keamanannya, bahkan dia siap memberi testimoni.
“Saya sendiri adalah relawan penelitian vaksin nusantara tahap 2, sejak bulan April lalu. Alhamdulillah, sampai sekarang imun saya baik. Saya sehat bugar. Lalu mengapa Kepala BPOM masih meragukan keamanan dan efektivitas vaksin nusantara? Saya siap memberi testimoni yang sebenar-benarnya,” terangnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
LaNyalla menyatakan dokter Terawan sudah berbicara dan bercerita menjelaskan vaksin Nusantara tersebut, bahwa vaksin itu murah dan terjangkau. “Pak Terawan juga sudah menyampaikan ke Komisi IX DPR, bahwa dia tidak butuh dana APBN untuk melanjutkan uji ke fase berikutnya, jadi hanya tinggal goodwill pemerintah saja, khususnya BPOM,” tukasnya.*