Hidayatullah.com — Majelis Ulama Indonesia (MUI) peringati milad yang ke-46 dengan mengangkat tema “Ulama, Umaro dan Masyarakat Bersatu Menghadapi Pandemi Covid-19 dan Dampaknya”.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan, Muhammadiyah bersama seluruh kekuatan masyarakat berharap dan menaruh kepercayan tinggi bahwa MUI dapat terus mengambil kiprah diniyah untuk menanamkan nilai Islam yang kokoh, sekaligus juga mencerdaskan dan mecerahkan pemahaman praktek keislaman kaum muslimin Indonesia guna menghadirkan islam sebagai dinul rahmah, sebagaimana pesan dan risalah utama Nabi akhir zaman inna arsalanaka rahmatan lil alamin.
“Pada masa pandemi ini MUI bersama seluruh kekuatan keagaman dan bangsa terus menjalin ukhuwah dan sinergi lebih produktif dan konstruktif bersama umarah dan warga masyarakat agar kita mampu menghadapai pandemi ini dengan semangat kebersamaan dan persatuan,” kata Haedar dalam tayangan video di acara MUI yang diikuti Hidayatullah.com secara virtual, Senin (26/07/2021)
MUI, kata Haedar, yang di dalamnya berhimpun para ulama diharapkan dapat terus memimbing dan memandu umat agar di era pandemi ini tetap menjalankan agama sesuai kondisi darurat sekaligus juga berperan meringankan dan memberi solusi agar kaum muslim berada di garda depan dalam mengatasi pandemi ini.
“MUI bersama umaro dan seluruh kekuatan bangsa bersatu dalam posisi dan peran yang bisa dikoneksikan bersama agar saling memperkuat, mendukung sekaligus agar segala langkah dan ikhtiar besama mampu mengatasi pandemi dan problem kebangsaan secara keseluruhan,” ujarnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Lebih jauh, Haedar juga berharap ulama dimanapun berada selalu menjadi uswah khasanah memberi teladan terbaik di dalam praktek kehidupan bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kata sejalan dengan tindakan adalah kunci keteladanan dan inshaallah dengan peran MUI dan seluruh kekuatan kebangsaan kita akan mampu mengatasi pandemi ini dengan ikhtiar, sabar, ukhuwah dan optimis, yang pada akhirnya kita akan dibukakan jalan oleh Allah untuk keluar dari musibah ini,” tutupnya.