Hidayatullah.com–Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah hingga kini belum memutuskan apakah mudik lebaran diperbolehkan atau tidak, keputusan itu akan diumumkan setelah pertemuan rapat kabinet yang dilakukan jelan Ramadan.
“Soal mudik Lebaran belum kita putuskan, nanti saya kira tidak lama lagi menjelang puasa itu nanti ada keputusan. Karena memang mudik menjadi tradisi masyarakat kita, tetapi ada bahaya yang kita hadapi kalau itu kita buka. Setelah nanti dilakukan rapat kabinet,” kata Ma’ruf Amin saat meninjau vaksinasi di Lampung, Senin (22/03/2021).
Wapres Ma’ruf menjelaskan keputusan mudik itu harus dilandaskan pertimbangan yang matang.
“Kalau dibolehkan dan kalau dilarang mudik dampak pada peningkatan penularan, itu saya kira nanti ada perhitungan-perhitungan pasti,” ujarnya.
“Nanti kalau dampaknya besar itu akan ada pelarangan, kalau memang bisa diminimalisir tentu ada cara lain. Tapi putusannya nanti saya kira. Mana yang terbaik,” lanjut kiai Ma’ruf.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, Budi Karya Sumadi telah memberikan lampu hijau dengan kembali mengizinkan pelaksanaan mudik Lebaran seperti tahun 2019.
“Hal pertama yang bisa kami ungkapkan terkait mudik 2021. Pada prinsipnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang (mudik),” kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (16/03/2021).
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Terkait wacana tersebut, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak satgas Covid-19 terkait penentuan langkah antisipasi di mudik Lebaran tahun 2021 guna memutus mata rantai penyebaran virus yang masih menyerang secara massal di Indonesia.
“Kami akan koordinasi dengan Gugus Tugas bahwa mekanisme mudik akan diatur bersama dengan pengetatan, dan akan dilakukan tracing pada mereka yang akan berpergian,” ujarnya.*