Hidayatullah.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Pulau Jawa dan Bali bekerja dengan baik. Hal itu dibuktikan dari hasil kasus mingguan di 7 Provinsi yang menurun.
“Ini telah memberikan hasil yang cukup baik. Penambahan kasus mingguan di 7 provinsi di DKI Jakarta, di provinsi Banten, di provinsi Jawa Barat, di provinsi Jawa Tengah, di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, di provinsi Jawa Timur dan di provinsi Bali. Kelihatan sekali trendnya terus menurun,” kata Jokowi dalam akun YouTube Sekretariat Presiden yang dilihat Hidayatullah.com, Jumat (05/03/2021).
“Ini sangat bagus dan kita harapkan kita terus tetap bekerja keras agar trend laju penurunan ini bisa turun…turun…dan terus turun. Penurunan Jumlah kasus positif dalam satu minggu terakhir juga menunjukkan tren yang semakin baik. Tren menurun,” lanjut Jokowi.
Mantan Walikota Solo itu membeberkan pada bulan Januari kasus positif sempat mencapai 14 ribu kasus sampai 15 ribu kasus positif. Dan di 20 Februari ini bisa diangka 10 ribu. Dan tiga Maret ada 6,8 ribu kasus positif.
Meski begitu Jokowi tetap mengingatkan agar masyarakat harus tetap waspada “Kita harus bekerja keras agar kasus aktif Covid-19 harian semakin turun, semakin turun,” ungkapnya.
Jokowi menjelaskan pelaksanaan PPKM dilakukan dengan baik. Mulai dari posko-posko penanganan Covid-19 di tingkat desa di tingkat kampung, Kelurahan sudah semakin aktif untuk mencegah penularan.
Tidak hanya itu, PPKM skala mikro juga menjadikan komunikasi antar wilayah berjalan dengan baik. PPKM skala mikro juga kata Jokowi akan dilakukan di luar Pulau Jawa sehingga menekan angka kasus positif. “Akan dikembangkan di Provinsi di luar Jawa yang memiliki kasus aktif yang banyak,” ungkapnya.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Baca juga: Bareskrim Tolak Laporan Kasus Kerumunan Jokowi di NTT