Hidayatullah.com– Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti menolak bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju sebagai Wakil Menteri Pendidikan. Sebelumnya sempat beredar dokumen yang mencantumkan nama Abdul Mu’ti di jajaran wakil menteri yang akan dilantik pada pagi ini, Rabu (23/12/2020).
“Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri,” ujar Abdul Mu’ti dalam akun resminya @Abe_Mukti di Twitter, Rabu (23/12/2020) pantauan hidayatullah.com beberapa jam sebelum pelantikan sejumlah menteri dan wakil menteri baru oleh Presiden Joko Widodo.
Abdul Mu’ti menolak bergabung ke dalam kabinet Jokowi tersebut karena merasa tidak mampu. “Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut,” ujarnya.
“Awalnya, ketika dihubungi oleh Pak Mensesneg dan Mas Mendikbud, saya menyatakan bersedia bergabung jika diberi amanah. Tetapi, setelah mengukur kemampuan diri, saya berubah pikiran. Semoga ini adalah pilihan yang terbaik,” tambahnya.
Sebagaimana diwarta media, pada Rabu (23/12/2020) pukul 09.30 WIB pagi ini hanya ada 5 wakil menteri yang dilantik. Mereka adalah:
1. Wakil Menteri Kesehatan, dr.Dante SaksonoSp.PD, Ph.D, KEMD
2. Wakil Menteri Pertahanan, Letjen TNI Muhammad Herindra
3. Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansyuri
4. Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej
5. Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebelumnya Jokowi disebut-sebut meminta kursi wamendikbud diisi oleh tokoh Muhammadiyah karena rekam jejak ormas Islam tersebut di bidang pendidikan serta agar lebih banyak mengakomodasi unsur Muhammadiyah di kabinet Jokowi.
Selasa kemarin Jokowi telah menunjuk tokoh pemuda Nahdlatul Ulama Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi. Serah terima jabatan Menag tersebut diagendakan pada Rabu (23/11/2020) siang.*