Hidayatullah.com- Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia periode 2015-2020, Tengku Zulkarnain menyindir pihak yang mempolisikan Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan, karena Haikal mengaku mimpi bertemu Rasulullah.
Tengku Zulkarnain bahkan berdoa agar dia tidak diberi mimpi yang membuatnya kemudian juga dilaporkan ke kepolisian.
“Ya Allah hamba mulai mengantuk Hamba mau tidur. Jgn beri hamba mimpi yg akan menyebabkan hamba dilaporkan ke Polda. Kalau bisa malam ini jangan mimpi apapun ya Allah. Supaya hamba aman tidak seperti shahabat hamba ustadz Haekal Hasan diadukan ke Polda. Malu, masak mimpi diancam?” tulis Tengku Zulkarnain dalam kicauannya di Twitter yang viral dan beredar di media sosial pantauan hidayatullah.com pada Rabu (16/12/2020) malam.
Kicauan Tengku Zulkarnain kemarin itu menuai beragam tanggapan dari warganet. Ada yang mendukung sindirannya, ada pula yang sebaliknya.
“Pak Ustadz bisa aja… jadi takut bermimpi nih… yah maklum Tadz kita tinggal di negeri yang aneh dan terbalik…,” komentar akun tuwittuwit @twitherman2, Rabu.
Dalam twit berikutnya, Tengku Zulkarnain juga menulis permintaannya agar jangan bermimpi yang berujung tuduhan bohong terhadapnya.
“Ya Allah jangan sampai malam ini saya mimpi mampu menjawab pertanyaan Presiden tentang nama nama ikan, terus dapat hadiah sepeda. Besok pagi bisa dibully, dituduh bohong. Apalagi jika diadukan ke Polisi. Repot… Lebih baik tdk usah mimpi ya Allah. Dengarlah doa hamba. Aamiin…,” tulisnya.
Sedangkan dalam twit-nya pada Rabu, Tengku Zulkarnain menuliskan harapannya agar bisa diberi mimpi bertemu Rasulullah. Sebab mimpi tersebut jelasnya adalah sebuah anugerah.
“Datang ke kubur nabi membuat hati bergolak, airmata bercucuran saking cintanya pada beliau. Tdk bisa menyalami dan mencium ta’zhim tangan beliau. Rasanya pedih sekali. Jika bisa bertemu dlm mimpi merupakan satu anugerah terbesar dlm hidup seorang muslim. Ciintai cucu beliau…!” tulisnya, Rabu (16/12/2020).
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Sekjen HRS Center, Haikal Hassan, dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait pernyataan Haikal yang bercerita mimpi bertemu Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Husein Shihab, selaku pelapor, kepada wartawan pada Selasa (15/12/2020), mengatakan, “Iya itu dilaporkan mengenai mimpi Rasulullah kemarin. Dia kan bilang kemarin bahwa semua orang yang dalam ceramahnya itu beberapa menit, itu kan bilang semua orang yang berduka itu didatangi sama Rasulullah. Itu konteksnya di situ dari narasi satu kalimat itu sudah menurut kita itu udah ada berita bohongnya. Karena nggak mungkin semua orang yang berduka itu didatengi Rasulullah,” dikutip Detikcom.*