Hidayatullah.com- Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Prof Din Syamsuddin mengatakan KAMI tidak akan mengikuti unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dilaksanakan Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) Ulama.
Aksi yang dinamai 1310 itu rencananya akan digelar Selasa (13/10/2020) besok. Mereka akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
“KAMI secara kelembagaan tidak ikut dalam aksi, karena KAMI memokuskan pada gerakan moral,” kata Din Syamsuddin seperti dikutip JPNN, Senin (12/10/2020).
Hanya saja kata Din, KAMI mendukung rencana demonstrasi FPI bersama organisasi lainnya untuk menolak UU Ciptaker. Sebab, menyuarakan aspirasi lewat aksi demonstrasi dijamin oleh konstitusi Indonesia.
“KAMI memberi dukungan moril bagi aksi berbagai elemen masyarakat yang menuntut hak dan memperjuangkan aspirasi, hal mana dijamin oleh konstitusi,” ujar Din.
Lebih jauh, Din Syamsuddin mempersilakan para simpatisan dan pendukung KAMI untuk ikut aksi bersama FPI dan organisasi lain. Tetapi keikutsertaan mereka, mewakili pribadi dan bukan organisasi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Pendukung KAMI sebagai warga masyarakat disilakan bagi yang ingin bergabung. Terutama (memberikan) makanan, minuman, obat-obatan demi kemanusiaan,” ungkapnya.
Diketahui, FPI bersama PA 212 dan GNPF Ulama akan menggelar aksi Selasa (13/10/2020) besok. Tuntutan mereka yakni menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.* Azim Arrasyid