Hidayatullah.com- Hingga hari keempat, Kamis (16/07/2020), pasca banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, tim SAR Gabungan masih terus melakukan operasi tanggap darurat.
Berdasarkan informasi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Makassar, hingga hari ketiga kemarin, bencana alam ini berdampak terhadap 1.565 orang.
“Status data korban sementara pada pukul 14.00 WITA (15/07/2020, red), jumlah 1.565 orang,” keterangan diperoleh hidayatullah.com.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.542 orang (luka-luka), 21 orang meninggal dunia, dan 2 orang dalam pencarian.
Dalam operasi SAR Gabungan kemarin, menurut info dari KPP Makassar, Tim SAR Gabungan antara lain berhasil menemukan sejumlah orang korban di Desa Radda, Masamba.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan 1 (satu) org korban perempuan dalam kondisi meninggal dunia atas nama Marwiah,” sebut keterangan resmi tersebut, beserta informasi lainnya.
han korban luka-luka menjalani perawatan di RSUD Masamba.
Menurut KPP Makassar, SAR Gabungan terdiri dari 47 unsur, baik TNI, Polri, Basarnas/Basarda, tim SAR swasta, dan berbagai institusi lain.
Tim SAR Hidayatullah turut serta dalam upaya pencarian dan pertolongan korban banjir bandang Masamba.
“Alhamdulillah SAR Hidayatullah juga di dalam (SAR Gabungan). Jumlah personil 45 orang,” ujar Ketua Tim SAR Hidayatullah Abbas Usman, Kamis, mengapresiasi anggotanya yang tak lama setelah bencana pada Senin (13/07/2020) malam itu sudah tiba di lokasi. Data jumlah personel itu sesuai dengan data dari Basarnas tersebut, di bawah jumlah TNI (70 personil) dan Polri (50). SAR Hidayatullah bagian dari TASK Hidayatullah Peduli Masamba, termasuk di dalamnya BMH.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/