Hidayatullah.com– Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi mendorong agar pendidikan Islam terus tumbuh berkembang. Sebab, tantangan dalam dunia pendidikan saat ini sangat kompleks.
Hal itu disampaikannya saat secara resmi menutup kegiatan syukuran milad 30 tahun Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah (YPI RJ) di medan nan bapaneh, ngalau indah, Payakumbuh, Sumatera Barat, Senin (24/02/2020).
“Tantangan pendidikan kita begitu kompleks, saya berharap RJ terus berproses dan membiasakan tumbuh di dalam iklim yang berinovasi agar terus berkembang. Saya dahulu sering berdiskusi dengan pak Thamrin Manan (Pendiri YPI RJ) beliau orang yang luar biasa, visioner, idenya begitu luas dan beliau adalah orang yang mendahului zamannnya, telah bertindak sebelum orang bertindak,” ujarnya.
YPI RJ, sebagaimana siaran persnya kepada hidayatullah.com, Selasa (25/02/2020), merupakan yayasan pendidikan Islam pertama di Kota Payakumbuh, dan menjadi salah satu yayasan pelopor dalam membangkitkan semangat pendidikan Islam di provinsi Sumatera Barat.
Menurut Wali Kota, bila berbicara prestasi, RJ adalah ikonnya, yang juga telah banyak RJ memberikan prestasi yang luar biasa untuk mengharumkan Kota Payakumbuh.
“Tahun ini, genap 6 lustrum perjuangan dan perjalanannya, semoga menjadi sukses dan tetap menjadi penerang jalan untuk umat. Sekali lagi saya sampaikan Dirgahayu untuk YPI RJ,” kata Wali Kota Riza di penghujung sambutannya.
Syukuran 30 tahun YPI RJ digelar sejak kamis (20/02/2020) dengan kegiatan seminar nasional yang mengundang empat rektor universitas ternama di Sumbar. Yaitu, Universitas Negri Padang (UNP), IAIN Batusangkar, IAIN Bukittinggi, dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) mengusung tema “Strategi Membangun SDM Yang Berintegritas Dalam Pembangunan Nasional”.
Pada Sabtu (22/02/2020) digelar jalan santai yang melibatkan seluruh civitas akademika dan wali murid YPI RJ. Pada siang hari, digelar lomba seni kerawitan antar sekolah SMP di luak lima puluh. Malam hari diadakan tabligh akbar oleh ulama, sejawaran, dan praktisi pendidikan Ustadz Zulhamdi yang juga Ketua Komisi Fatwa Sumbar dan Ketua MUI Padang Panjang.
Pada Ahad, dilaksanakan lomba mewarnai tingkat TK dan lomba solo song religi mulai pagi hingga siang. Pada malamnya, festival kebudayaan randai yang diikuti oleh sanggar-sanggar budaya terbaik di limapuluh.
Pada hari terakhir, kemarin, YPI RJ mengadakan upacara bendera bersama mulai dari unit TK hingga SMA. Ini disebut pertama kalinya sejak berdirinya YPI RJ.
Selain kegiatan itu, YPI RJ mengadakan expo pendidikan dan kebudayaan yang terbuka untuk seluruh masyarakat Kota Payakumbuh sejak Sabtu hingga Senin alias selama 3 hari 2 malam.
“Alhamdulillah, rangkaian kegiatan kita berjalan dengan lancar. Banyak hal positif untuk masyarakat Payakumbuh terkait acara ini. Expo misalnya beredar dengan cepat uang jutaan rupiah di sini, transaksi jual beli. Fakta ini membuktikan bahwa YPI RJ bukan hanya bergerak di bidang pendidikan, juga di seluruh sektor yang dapat membantu umat, seperti ekonomi, sosial,” sebut ketua panitia Ersis Warman.
“Semoga ini bukan hanya acara seremonial, melainkan menjadi refleksi kita apa yang telah diperbuat dan apa yang akan diperbuat. Semoga RJ semakin jaya dan semoga kalimat Allah terus menggema ke pelosok negeri,” ujar Ketua Pengurus YPI RJ.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ucapan selamat juga hadir dari tokoh maupun lembaga di Sumbar, seperti ketua DPRD Provinsi Sumbar, Walikota Payakumbuh, Dewan Da’wah Sumbar.
Pada Senin kemarin, Wali Kota Riza mengalungkan piagam kepada 6 murid YPI RJ yang pada hari Ahad (23/02/2020) berhasil membawa pulang 2 emas dan 1 perunggu dalam pagelaran Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) tingkat Nasional yang digelar di sekolah Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan, Banten.
Keenam murdi berprestasi tersebut masing-masing: Juara 1 Cipta Cerpen tingkat SLTP atas nama Arimbi Dwi Setyo, Juara 1 Cipta Puisi tingkat SD M Felix Fulvian, dan juara 3 tari kreasi (Marsha, Naila, Alya, Afifah dan Yasmin).
Penutupan dan pengalungan piagam ini dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.*