Hidayatullah.com- Pengamat perkotaan dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah memandang bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam membangun Jakarta bukan hanya fisiknya, tapi juga peradabannya.
“Rencana Anies bangun Jakarta itu, membangun peradaban, bukan sekadar fisik,” ujarnya dalam diskusi yang digelar Gerakan Laskar PRO 08 (GL PRO 08) di Jakarta.
Oleh karena itu, Amir menilai tepat sikap Anies yang diam dalam menanggapi isu-isu miring yang terjadi dalam pemerintahannya.
Amir menilai, dalam menghadapi isu-isu yang miring terhadap Anies, maka tak perlu dengan menanggapinya. Misalnya, masalah banjir yang meski terjadi di luar Jakarta yang disalahkan malah Anies.
“Masalah banjir Anies salah padahal banjir di Surabaya, banjir di Tanggerang, Anies salah. Tapi kalau Anies disebut Gubernur Indonesia tidak terima. Lalu soal Revitalisasi Monas, kita tidak perlu serang balik, itu hanya menutupi kelemahan bos mereka yang tidak mampu selesaikan masalah,” ungkap Amir kutip Antaranews.com semalam (19/02/2020).
Menurut Amir, suara-suara sumbang terhadap Anies tak akan terjadi jika tak ada sumbernya dari dalam.
Sedangkan Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai, Anies seorang pemimpin yang punya sopan santun. Tapi menurutnya hal itu tak cukup, sebab dia berharap Anies mampu bersikap tegas kepada para bawahannya supaya tidak ada yang berani macam-macam.
Uchok menyinggung keberadaan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang dianggapnya tak mampu mengurai persoalan-persoalan yang ada di sekitar mantan Mendikbud itu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menurut Uchok, mestinya saat Anies diserang atau mendapatkan serangan, seperti yang pernah dilakukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait anggaran lem aibon sampai pembangunan lintasan Formula E, tim ini dapat segera bertindak untuk memberi klarifikasi.
Akan tetapi, Uchok menilali wajar kalau Anies kerap mendapatkan serangan, sebab ada penilaian Anies merupakan Gubernur rasa Presiden.
“Anies ini selalu dikatakan Gubernur rasa Presiden. Makanya banjir di mana-mana salah Anies,” ungkapnya.*